PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Apa itu Google Shopping?
Google Shopping, sebelumnya Google Product Search, Google Products dan Froogle, adalah layanan Google yang memungkinkan pengguna mencari produk untuk dibeli secara online dari situs belanja dan membandingkan harga yang berbeda antar vendor.
Kapan Google Belanja Diluncurkan?
Pada bulan April 2020, Google mengumumkan Hasil Belanja Google Gratis Ini akan memungkinkan siapa pun yang memiliki situs web atau bisnis ritel online untuk menempatkan produk di platform belanja perusahaan secara gratis.
Raksasa pencarian yang berbasis di California ini membuka pasar, membantu pengecer terhubung dengan audiens mereka dan menurunkan hambatan masuk agar dapat bersaing lebih baik dengan perusahaan seperti Amazon. Mereka berharap penghapusan biaya akan membuka platform mereka dan mendorong sejumlah besar bisnis untuk menjual produk mereka di internet.
Langkah Google ini tidak akan menghasilkan pendapatan dari daftar gratis, namun mereka akan menghasilkan uang dengan mengenakan biaya untuk iklan dan menampilkan produk yang dipromosikan, seperti yang terjadi pada layanan lainnya.
Google Shopping kini menjadi platform gratis (sejak 27 April 2020), yang ditawarkan oleh Google yang memungkinkan pengguna mencari, membandingkan, dan berbelanja produk fisik di databasenya. Hasil belanja Google ditampilkan kepada pengguna secara terpisah dari hasil penelusuran organik biasa dan pada dasarnya merupakan basis data belanjanya sendiri yang dapat Anda jelajahi. Hasil belanja akan mencerminkan kecocokan yang paling dekat dengan istilah penelusuran pengguna, dengan produk promosi berbayar muncul terpisah dari hasil organik gratis.
Sejarah Google Belanja
Google Shopping awalnya bernama Froogle dan tidak lebih dari sekedar fasilitas pencarian. Pengguna akan mengetikkan nama produk dan kemudian melihat sekumpulan link ke situs web terkait.
Namun seiring berjalannya waktu, perusahaan memperbaiki formatnya untuk menawarkan alternatif selain eBay dan Amazon. Google mempermudah pembeli untuk membandingkan barang dan harga di databasenya. Kemudian pada tahun 2012 beralih ke model iklan berbayar. Sejak saat itu, platform ini menjadi perpanjangan dari Google Ads – layanan periklanan berbayar yang dapat digunakan pengecer eCommerce untuk menjangkau platformnya.
Namun tingkat pemanfaatannya menurun dalam beberapa tahun terakhir karena hambatan masuk. Perusahaan harus membayar biaya tinggi untuk tampil di platform, sehingga menghambat penggunaan.
Dengan perubahan ekonomi global akibat Pandemi Virus Corona, Google secara efektif memperkenalkan kembali apa yang dikenal sebagai Froogle dengan memulihkan hasil Google Shopping gratis pada tanggal 27 Aprilth, 2020. Sistem baru ini membalikkan tren ini, dengan memberikan lebih banyak opsi kepada pengguna dan pengecer, yang diharapkan oleh perusahaan akan menumbuhkan ekosistem.
Baca lebih lanjut di sini.
Tautan Tambahan:
[optin-monster slug=”em8z7q6hga9elmy1dbgb”]